diberlakukan sistem ‘reward and punishment’ objektif di lingkungan Paspampres guna menjaga kedisiplinan dan semangat prajurit

Jakarta (ANTARA) – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Republik Indonesia terus berupaya meningkatkan profesionalitas prajurit dalam menjalankan tugas pengamanan.

Hal tersebut menurut Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, penting dilakukan agar Paspampres dapat mengemban tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Beberapa metode pun akan dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit, salah satunya dengan memberikan penghargaan bagi prajurit berprestasi.

“Akan diberlakukan sistem reward and punishment yang objektif di lingkungan Paspampres guna menjaga kedisiplinan dan semangat kerja prajurit,” kata Edwin.

Dengan adanya sistem pemberian penghargaan itu, Edwin berharap semangat pasukan terpacu untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas pengamanan presiden.

Selain atas dasar profesional, Edwin juga meminta seluruh anggota menjadikan Astacita sebagai pedoman utama dalam menjalankan tugas negara.

"Personel harus memedomani Astacita, sebagai perintah harian yang berisi delapan nilai utama yakni Amanah, solid, tangguh, antisipatif, cepat, inovatif, totalitas, adaptif," jelas mantan Komandan Seskoad ini.

Dengan pedoman itu, Edwin berharap seluruh pasukannya dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas keamanan negara.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.