Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan keinginannya bersama Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai adanya perdamaian tidak hanya antara Iran dan Israel, tetapi juga seluruh kawasan Timur Tengah.

Meskipun PM Anwar sebelumnya menyuarakan pandangannya untuk mendukung Iran mempertahankan hak dan martabatnya untuk melancarkan serangan balasan ke Israel yang sebelumnya telah melakukan pelanggaran gencatan senjata.

“Tapi yang penting, seperti yang disinggung oleh Presiden (Prabowo), ada keinginan kita bersama untuk perdamaian tercapai, bukan saja antara Iran dan Israel, tapi seluruh Timur Tengah,” kata PM Anwar saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Dalam pernyataannya, PM Anwar mengecam keras kebiadaban Israel yang terus menyebabkan genosida terhadap warga Gaza, Palestina.

Di sisi lain, PM Anwar mengaku lega karena sudah tercapai gencatan senjata antara Israel dan Iran setelah 12 hari kedua negara tersebut saling melancarkan serangan udara.

Menurut Anwar, jika perdamaian terwujud antara Israel dan Iran, serta seluruh konflik yang ada di kawasan Timur Tengah, warga Gaza, Palestina setidaknya dapat mencapai kemerdekaan sebagai negara yang bebas dan berdaulat.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto juga berharap gencatan senjata Israel-Iran dapat mengarah kepada perdamaian, dalam pembahasan bersama PM Anwar.

"Kami tetap mendorong penyelesaian damai dari semua pihak, dan menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran. Kita berharap proses ini dapat terus berlanjut menuju perdamaian," kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan pers bersama dengan PM Anwar di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Presiden Prabowo menyatakan Indonesia dan Malaysia menilai penting adanya upaya kolektif global untuk mendorong penyelesaian damai terhadap berbagai konflik dunia.

Sementara itu, terkait krisis kemanusiaan di Gaza, Presiden melanjutkan Indonesia dan Malaysia konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, dan meyakini solusi dua negara (two-state solution) merupakan cara untuk mengakhiri krisis kemanusiaan dan genosida di Gaza.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.