Beliau sangat impress karena untuk melakukan ini kan pasti membutuhkan anggaran yang cukup besar

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto dan tokoh filantropi dunia Bill Gates meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di SDN 03 Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, bersifat mendadak.

Dadan mengaku baru mengetahui kunjungan Presiden Prabowo dan Bill Gates meninjau MBG itu pada Rabu pagi, berbarengan dengan agenda rapat bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Sebetulnya saya kan ada agenda dengan Pak Mendagri jam delapan di kantor, kemudian tiba-tiba saya harus menerima atau mendampingi Pak Presiden di sini dan saya juga baru tahu di arahkan ke sini. Jadi, betul-betul ini dadakan,” kata Dadan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dadan juga mengaku belum mengetahui sekolah mana yang akan dikunjungi Presiden Prabowo dan Bill Gates.

Menu MBG yang didistribusikan di SDN 03 Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, juga tidak direncanakan sebelumnya oleh BGN selaku lembaga pelaksana.

"Jadi, betul-betul ini dadakan, kita enggak tahu mau ke sekolah mana, dan kita baru tahu tadi pagi. Jadi, apa pun yang terjadi di sini bukan setting-an, memang apa adanya," kata Dadan.

Kepala BGN menyampaikan bahwa Bill Gates menaruh perhatian pada pentingnya asupan gizi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

Menurutnya, Bill Gates juga memandang program MBG sebagai bagian integral dari upaya jangka panjang pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif.

"Menurut beliau, (MBG) ini program yang sangat penting dan terutama beliau menekankan pada seribu hari pertama, yaitu ibu hamil, menyusui, anak balita, serta juga anak-anak yang masih butuh pertumbuhan," kata Dadan.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo dan Bill Gates sempat berbincang dengan para siswa dan melihat langsung distribusi makanan.

Selain meninjau program MBG, Presiden Prabowo dan Bill Gates juga meninjau layanan cek kesehatan gratis yang disediakan bagi murid-murid sebagai bagian dari pendekatan terpadu antara gizi dan kesehatan anak.

"Beliau sangat impress karena untuk melakukan ini kan pasti membutuhkan anggaran yang cukup besar dan Pak Presiden menyampaikan bahwa itu sudah disiapkan oleh pemerintah Indonesia. Dan kemudian beliau terkesan dengan apa yang dilakukan," katanya.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025