Kita bekerja sama di bidang kebudayaan

Jakarta (ANTARA) – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan bahwa kerja sama antara Rusia dan Indonesia di bidang kebudayaan terus terjalin selama beberapa tahun terakhir.

“Kita bekerja sama di bidang kebudayaan,” kata Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden RI Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral kedua negara di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis.

Putin mengatakan, salah satu bentuk kerja sama tersebut diwujudkan melalui kegiatan konser, pameran, dan pertunjukan seni Rusia yang diselenggarakan oleh Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta selama lebih dari enam tahun.

Selain kegiatan kebudayaan, kedua negara juga menjalin kerja sama di bidang pendidikan. Pusat pendidikan Rusia dan Indonesia telah dibuka di Jakarta dan Bali.

Di bidang pelatihan sumber daya manusia, lebih dari 500 warga Indonesia tercatat menempuh pendidikan di Rusia.

Putin juga menyampaikan bahwa Rusia terus mendorong kemudahan perjalanan wisata antara kedua negara. Salah satu langkah yang telah diambil adalah pemulihan layanan penerbangan langsung dari Moskow ke Pulau Bali.

"Kami memulihkan penerbangan langsung dari Moskow ke Pulau Bali. Pada Januari 2025, Konsulat Jenderal Rusia di Pulau Bali telah dibuka," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Putin juga mengungkapkan bahwa Rusia terbuka untuk menjalin kerja sama di bidang nuklir dengan Indonesia.

Dia juga menyampaikan minat untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih. Beberapa bidang yang disebutkan meliputi pemanfaatan luar angkasa untuk tujuan damai, pengembangan kota pintar, kecerdasan buatan.

Kemitraan lainnya yang juga dibahas termasuk dalam sektor perdagangan, pertanian, serta minyak dan gas alam.

Putin menyebut Indonesia sebagai mitra kunci Federasi Rusia di kawasan Asia Pasifik. Dia menyatakan bahwa hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia selama ini berkembang secara tradisional dengan dasar kepercayaan dan persahabatan.

Tahun 2025 menjadi penanda 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

"Hari ini kita mengadakan negosiasi yang konstruktif. Kami membahas kompleks isu-isu bilateral kami juga membahas isu-isu internasional," kata Putin.

Sementara itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa pertemuannya dengan Putin berlangsung hangat, dan produktif. Kedua negara membahas kerja sama di berbagai bidang, mulai dari perdagangan hingga investasi.

"Hari ini berlangsung dengan intens, hangat, dan produktif. Di semua bidang, ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, semua telah mengalami peningkatan," ucap Presiden Prabowo.

Pewarta: Fathur Rochman, Genta Tenri Mawangi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.