
Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mendorong peningkatan keterlibatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memperoleh pengalaman belajar langsung di lingkungan industri.
Hal itu dikatakannya saat mengunjungi pabrik elektronika PT Pembina Galindra Electric Co. di Kawasan Bekasi International Industrial Estate (BIIE), Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Sebagaimana keterangan yang diterima, Rabu, Gibran meyakini langkah ini dapat memperkuat kompetensi serta meningkatkan daya saing lulusan SMK dalam menghadapi dunia kerja.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menekankan bahwa semakin besar kandungan lokal dalam produk yang dibuat di Indonesia, maka semakin kuat pula industri nasional.
Wapres mengingatkan agar seluruh pelaku industri tidak hanya fokus pada kemajuan secara teknologi, tetapi juga harus ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Direktur PT TOA Galva Industries Asep Saleh mengakui bahwa program magang dan praktik kerja lapangan (PKL) memiliki peran strategis dalam membentuk kesiapan lulusan SMK dan mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja.
Menurutnya, program tersebut efektif untuk menjembatani kesenjangan antara kompetensi akademik dan kebutuhan industri.
Dia juga menjelaskan bahwa penerapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di lingkungan TOA Group bervariasi, tergantung pada jenis produk yang diproduksi.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa penerapan TKDN selalu menjadi bagian dari setiap proses produksi yang dijalankan perusahaan.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menyaksikan secara langsung para pekerja yang tengah merakit berbagai perangkat elektronik.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kesiapan dan mencermati dinamika sektor manufaktur, sekaligus mendorong peningkatan kontribusi industri dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah mendorong optimalisasi penggunaan produk dalam negeri.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
No responses yet